Jumat, 07 Juni 2019

Sistem Basis Data Terdistribusi


Apa Perbedaan Pemrosesan data terdistribusi dan Sistem Basis Data Terdistribusi?
Jelaskan perbedaan nya!

Distributed data processing / pemrosesan data terdistribusi.
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :

Degree Coupling / Tingkat hubungan : tinggi atau rendah ? Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemrosesan lokal.
Struktur antar hubungan : kuat atau lemah ? Jika komponen dapat di share dikatakan kuat
Kesaling tergantungan komponen-komponen. Kuat atau lemah dalam mengekseskusi proses.
Keselarasan antar komponen. Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka kemudian berkembang distributed database system.

Distributed database system / sistem basis data terdistribusi
Merupakan sekumpulan basis data yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat (site) melalui jaringan computer.

Sistem yang mengelola  basis data terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed basis data management sistem (DDBMS).

Berikut ini adalah ciri-ciri untuk sistem yang bukan merupakan sistem basis data terdistribusi :
Sistem yang berisi kumpulan file
Berbagai arsitektur fisik berkait dengan sistem multiprocessor dibawah ini :
A.  Shared memory multiprocessor


B.  Shared disc multiprocessor

 
C. Shared nothing multiprocessor sistem

 

3. Basis data terpusat pada jaringan

d. Sistem Basis data terdistribusi

 
Beberapa ciri sistem basis data terdistribusi adalah :


1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan basis data pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.

Keuntungan sistem basis data terdistribusi adalah :

1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
a.     Mengurangi ketergantungan data
b.    Transparansi jaringan
c.     Transparansi replikasi
d.    Transparansi fragmentasi
2.    Mengacu pada struktur organisasi
3.    Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local
4.    Meningkatkan ketersediaan data
5.    Meningkatkan kehandalan
6.    Meningkatkan unjuk kerja
7.    Memudahkan pengembangan sistem

Kelemahan sistem basis data terdistribusi adalah :

1.    Kompleksitas manajemen
2.    Control integritas lebih sulit
3.    Biaya pengembangan mahal
4.    Keamanan
5.    Kurang standarisasi
6.    Menambahkan kebutuhan penyimpanan
7.    Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
8.    Menambah biaya pelatihan.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. terimaksih untuk artikelnya sangat menarik dan membantu saya untuk belajar,perkenalkan saya Rama januarti dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus