Apa Perbedaan Pemrosesan data terdistribusi dan Sistem Basis
Data Terdistribusi?
Jelaskan perbedaan nya!
Distributed data processing / pemrosesan data terdistribusi.
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling
terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan
beberapa kriteria yaitu :
Degree Coupling / Tingkat hubungan : tinggi atau rendah ?
Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemrosesan lokal.
Struktur antar hubungan : kuat atau lemah ? Jika komponen
dapat di share dikatakan kuat
Kesaling tergantungan komponen-komponen. Kuat atau lemah
dalam mengekseskusi proses.
Keselarasan antar komponen. Pemrosesan terdistribusi
berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah besar dan kompleks
dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan lain yang
mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka
kemudian berkembang distributed database system.
Distributed database system / sistem basis data
terdistribusi
Merupakan sekumpulan basis data yang saling terhubung secara
logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat (site) melalui
jaringan computer.
Sistem yang mengelola
basis data terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi
transparent adalah distributed basis data management sistem (DDBMS).
Berikut ini adalah ciri-ciri untuk sistem yang bukan
merupakan sistem basis data terdistribusi :
Sistem yang berisi kumpulan file
Berbagai arsitektur fisik berkait dengan sistem
multiprocessor dibawah ini :
A. Shared memory
multiprocessor
B. Shared disc
multiprocessor
C. Shared nothing
multiprocessor sistem
3. Basis data terpusat pada jaringan
d. Sistem Basis data terdistribusi
Beberapa ciri sistem basis data terdistribusi adalah :
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara
logic terdiri dari processor tunggal.
2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan
dengan jaringan komputer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat
tetapi merupakan basis data pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses
permintaan user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu
untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.
Keuntungan sistem basis data terdistribusi adalah :
1. Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan
replicated.
a. Mengurangi
ketergantungan data
b. Transparansi
jaringan
c. Transparansi
replikasi
d. Transparansi
fragmentasi
2. Mengacu pada
struktur organisasi
3. Meningkatkan
kemampuan untuk share dan otonomi local
4. Meningkatkan
ketersediaan data
5. Meningkatkan
kehandalan
6. Meningkatkan
unjuk kerja
7. Memudahkan
pengembangan sistem
Kelemahan sistem basis data terdistribusi adalah :
1. Kompleksitas
manajemen
2. Control
integritas lebih sulit
3. Biaya
pengembangan mahal
4. Keamanan
5. Kurang
standarisasi
6. Menambahkan
kebutuhan penyimpanan
7. Lebih sulit
dalam mengatur lingkungan data
8. Menambah biaya
pelatihan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimaksih untuk artikelnya sangat menarik dan membantu saya untuk belajar,perkenalkan saya Rama januarti dari kampus ISB Atma Luhur
BalasHapus